
VP Asia Region – Thales Nicolas Bouverot (Paling Kiri), SVP Asia and Latin America Thales Guy Bonassi (Kedua dari Kiri), Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya (Kedua dari Kanan), dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R (Paling Kanan) dalam acara penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) antara Telkom Indonesia dengan Thales, beberapa waktu yang lalu.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Thales untuk mempercepat digitalisasi sektor manufaktur di Indonesia melalui teknologi Internet of Things (IoT). Melalui Strategic Partnership Agreement (SPA), kerja sama ini bertujuan menghadirkan solusi otomatisasi dan pemantauan produksi berbasis data untuk meningkatkan efisiensi industri manufaktur nasional.
Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategic Portfolio Telkom, menegaskan bahwa adopsi IoT dapat meningkatkan daya saing industri manufaktur Indonesia. “Kami ingin membantu industri manufaktur mengadopsi teknologi IoT untuk mengoptimalkan produksi, meningkatkan efisiensi energi, serta mengurangi biaya operasional. Dengan dukungan Thales, industri nasional dapat bertransformasi lebih cepat,” jelas Budi.
Thales memiliki pengalaman dalam implementasi teknologi IoT untuk industri manufaktur global, termasuk pemantauan produksi real-time, analitik data berbasis AI, serta sistem keamanan IoT yang kuat. “Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Telkom dalam menghadirkan solusi IoT untuk manufaktur di Indonesia. Dengan teknologi kami, perusahaan dapat mengelola produksi secara lebih efisien dan aman,” ujar Guy Bonassi, SVP Asia and Latin America Thales.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi digital di sektor manufaktur, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperkuat daya saing industri Indonesia di pasar global.