Peresmian Bantuan Sarana Air Bersih (SAB) Gravitasi Smart Water Meter yang berlangsung di Kab. Lebak, Banten, beberapa waktu yang lalu.
Kurangnya akses air bersih sering kali menjadi penyebab utama berbagai penyakit menular seperti diare, kolera, dan infeksi kulit. Untuk membantu mengatasi permasalahan ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan bantuan Sarana Air Bersih (SAB) ke 232 lokasi guna memastikan masyarakat memiliki akses air bersih yang layak.
Program ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 80.000 penerima, terutama di daerah 3T yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur air bersih. Dengan membangun sumur bor, sistem pipanisasi, serta fasilitas kelistrikan, Telkom berharap dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit akibat air yang terkontaminasi.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Telkom dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Pembangunan Sarana Air Bersih ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Telkom Indonesia untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.”
Selain memberikan manfaat kesehatan, program ini juga mendukung pendidikan dan produktivitas masyarakat, karena mereka tidak lagi perlu menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendapatkan air bersih dari lokasi yang jauh.
