
Telkom Indonesia melalui program Eduvice berhasil mengumpulkan 286 perangkat elektronik bekas sepanjang tahun 2024. Perangkat-perangkat ini kemudian dikelola ulang dan didistribusikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan di wilayah DKI Jakarta dan Bandung.
Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik sekaligus mendukung akses pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu. Dengan demikian, Eduvice tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, menyatakan, “Program ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan sosial dan lingkungan yang lebih baik.”
Program ini juga memberikan pelatihan kepada para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan mengelola limbah elektronik secara bertanggung jawab. Selain itu, Eduvice mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai untuk mengurangi penumpukan limbah berbahaya. Inisiatif ini menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam operasionalnya, sekaligus menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif.