
Dalam upaya meningkatkan pengalaman pelanggan selama Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025, Telkomsel menerapkan teknologi AI dalam jaringan otonom (Autonomous Network) guna mengantisipasi lonjakan trafik dan menjaga stabilitas jaringan.
Dengan memanfaatkan AI, Telkomsel mampu menganalisis kebutuhan jaringan secara lebih akurat, memastikan kapasitas yang memadai di 476 titik keramaian yang telah dipetakan. Teknologi ini memungkinkan Telkomsel untuk merespons potensi gangguan dengan lebih cepat dan proaktif, memastikan pelanggan tetap menikmati layanan digital yang lancar.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, “Melalui komitmen Telkomsel Siaga RAFI 2025, kami ingin memastikan setiap pelanggan dapat menikmati momen Ramadan dan Idulfitri dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan.”
Selain itu, Telkomsel telah mengoptimalkan infrastruktur jaringannya dengan melakukan drive test sejauh 17.537 km di berbagai jalur utama dan lokasi strategis. Langkah ini dilakukan untuk memastikan jaringan tetap prima selama lonjakan trafik yang diperkirakan meningkat 16% dibanding tahun sebelumnya, dengan total penggunaan data mencapai 69.14 petabyte.
VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, menegaskan kesiapan Telkomsel dalam menjaga kualitas jaringan. “Telkomsel siap mengamankan jaringan secara maksimal agar pelanggan dapat tetap terhubung dan menikmati momen kebersamaan tanpa gangguan yang berarti. Dengan perluasan cakupan 5G secara bertahap, terarah, dan terukur, serta dengan menggunakan pendekatan berbasis teknologi terkini seperti AI, kami berharap pengalaman pelanggan di titik-titik keramaian jadi semakin optimal.”
Selain ekspansi 2100 BTS 5G di 56 kota/kabupaten, Telkomsel juga mengandalkan lebih dari 232 ribu BTS 4G/LTE, yang kini mencakup 97% populasi Indonesia.
Dengan implementasi AI dalam jaringan, Telkomsel berharap dapat menghadirkan pengalaman digital yang lebih stabil dan optimal bagi seluruh pelanggan selama Ramadan dan Idulfitri 2025.