
Dalam era digital saat ini, penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin meluas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan berbasis data. BigBox AI, salah satu solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), hadir sebagai platform yang menawarkan analisis data cerdas untuk berbagai sektor industri, termasuk pemerintahan dan perusahaan swasta.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menekankan bahwa AI adalah teknologi yang memiliki potensi besar untuk mempercepat pengembangan bisnis dan layanan publik. “Baik perusahaan besar maupun UMKM dapat memanfaatkan AI untuk melakukan leapfrog atau percepatan dalam pengembangan bisnis mereka,” ujarnya.
Salah satu fitur unggulan dari BigBox AI adalah chatbot berbasis Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP). Chatbot ini awalnya digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan Telkom, tetapi kini telah diadopsi oleh berbagai sektor industri dan pemerintahan. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengotomatisasi interaksi pelanggan, memungkinkan respons yang lebih cepat dan akurat, sementara tim layanan pelanggan dapat lebih fokus pada penyelesaian kasus yang lebih kompleks.
Selain chatbot, BigBox AI juga menghadirkan Legal Analytics, yang dirancang untuk membantu instansi pemerintahan dalam pembuatan kebijakan berbasis data. Teknologi ini mampu menganalisis dokumen hukum secara mendalam, mengidentifikasi pola, serta memberikan prediksi berbasis data. Hal ini tentu saja menjadi solusi strategis dalam mempercepat proses hukum dan meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan.
Tidak hanya itu, BigBox AI juga dilengkapi dengan fitur People Movement Analytics, yang membantu pemerintah daerah dan perusahaan dalam memahami pergerakan penduduk dan mobilitas masyarakat. Teknologi ini sangat berguna dalam perencanaan tata kota, transportasi, serta pengelolaan lalu lintas yang lebih efektif.
CEO BigBox AI, Agus Laksono, mengungkapkan bahwa solusi AI yang ditawarkan oleh BigBox juga mendukung UMKM dalam meningkatkan omzet dan efektivitas bisnis mereka. “Analisis data dari BigBox AI juga menjadi solusi strategis bagi UMKM dalam mempertemukan supply dan demand antar kota sehingga bisa meningkatkan omzet penjualan UMKM,” jelasnya.
BigBox AI telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dari tahun 2018 hingga 2024, bisnis BigBox AI mengalami peningkatan sebesar 400%, menunjukkan permintaan yang semakin tinggi terhadap solusi berbasis AI. Melihat tren ini, mulai tahun ini BigBox AI juga akan merambah ke pasar Business to Consumer (B2C) dengan model Software as a Service (SaaS), yang memungkinkan pelanggan personal untuk menikmati layanan AI dengan lebih mudah dan fleksibel.
Dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan, BigBox AI tidak hanya mempercepat transformasi digital di Indonesia, tetapi juga membantu perusahaan, UMKM, dan instansi pemerintahan dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional mereka. Dengan semakin banyaknya organisasi yang beralih ke AI, Telkom melalui BigBox AI siap mendukung digitalisasi nasional yang lebih luas dan berkelanjutan.