
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin memperkuat ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia dengan menjadikan IndigoHub dan IndigoSpace sebagai AI Hub Center di sembilan kota. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Telkom dalam mendorong literasi dan adopsi teknologi AI secara lebih luas, baik di kalangan akademisi, startup, maupun industri.
AI Hub Center ini akan menjadi pusat pembelajaran, diskusi, dan eksperimen bagi para talenta digital yang ingin memahami lebih dalam mengenai kecerdasan buatan. Berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, dan pelatihan intensif akan diadakan secara rutin untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang AI.
Menurut EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, inisiatif ini sejalan dengan visi Telkom sebagai pemimpin transformasi digital di Indonesia. “Program Indigo merupakan langkah strategis Telkom untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital dengan menggandeng berbagai stakeholder, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Inisiatif ini membangun ekosistem AI yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan industri, memberdayakan masyarakat, dan menyiapkan talenta masa depan agar siap bersaing di era AI,” ujarnya.
Dengan kehadiran AI Hub Center, Telkom tidak hanya ingin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang AI, tetapi juga mempercepat adopsi teknologi ini dalam berbagai sektor industri. Pusat inovasi ini akan menjadi tempat bagi startup dan pelaku bisnis untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.
Selain itu, AI Hub Center juga akan berkolaborasi dengan institusi pendidikan untuk menyediakan kurikulum berbasis AI yang dapat membantu mahasiswa dan pelajar dalam memahami serta mengembangkan teknologi ini lebih lanjut. Dengan demikian, diharapkan akan lahir lebih banyak talenta digital yang siap bersaing di tingkat global.
Ke depan, Telkom berencana untuk terus memperluas jaringan AI Hub Center ke lebih banyak kota di Indonesia. Dengan langkah ini, Telkom optimis dapat menjadi pendorong utama dalam transformasi digital nasional dan memastikan bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin pesat.