
Lewat program Waste Management, Telkom berhasil mengubah paradigma tentang sampah rumah tangga. Di empat lokasi di Bandung — Desa Cikole, Sukahaji, Antapani, dan Kelurahan Cijawura — Telkom membina warga untuk mengelola sampah organik menjadi maggot, larva lalat yang bernilai ekonomis tinggi sebagai pakan ikan lele.
Inovasi ini tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Masyarakat kini tidak lagi melihat sampah sebagai beban, melainkan sebagai sumber penghasilan tambahan yang nyata. Pendekatan ini juga menciptakan ekosistem mandiri berbasis komunitas yang berkelanjutan.
“Melalui tujuh program unggulan di bidang lingkungan ini, Telkom berharap dapat membangun serta memulihkan kembali lingkungan dan menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar,” ungkap Hery Susanto. Digitalisasi dalam proses pengelolaan sampah juga diterapkan, mulai dari pencatatan hingga distribusi hasil produksi.
Program ini memperlihatkan kekuatan pendekatan partisipatif dan teknologi dalam mengubah tantangan lingkungan menjadi solusi ekonomi. Tidak hanya berdampak pada lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.