
Tak hanya fokus pada daratan, Telkom juga melakukan konservasi ekosistem laut lewat program Restorasi Terumbu Karang. Dengan metode Web Spider dan Fishdom, Telkom berhasil menanamkan kembali 896 substrat terumbu karang di empat lokasi: Pulau Tunda Banten, Taman Nasional Karimunjawa, Desa Morella Ambon, dan Pantai Lanjukang Makassar.
“Selanjutnya, pada program Restorasi Terumbu Karang, Telkom telah menanamkan kembali 896 substrat terumbu karang di Pulau Tunda Banten, Taman Nasional Karimunjawa, Desa Morella Ambon, serta Pantai Lanjukang Makassar. Adapun teknik penanaman yang dilakukan menggunakan metode Web Spider dan Fishdom,” terang Telkom dalam siaran pers.
Program ini menunjukkan bahwa Telkom memahami pentingnya terumbu karang dalam menjaga keseimbangan laut dan sebagai rumah bagi berbagai biota laut. Terumbu karang juga memiliki kontribusi besar dalam melindungi pantai dari abrasi dan menjadi sumber ekonomi bagi nelayan dan pariwisata.
Dengan pendekatan berbasis teknologi dan kolaborasi dengan komunitas lokal, program ini berhasil menjadi contoh praktik konservasi laut modern yang bisa direplikasi oleh pihak lain. Telkom menegaskan bahwa laut adalah bagian dari ekosistem yang harus dijaga sama pentingnya seperti hutan dan udara.