
Dalam semangat ekonomi sirkular, Telkom Regional 1 melalui program penanaman mangrove di Desa Tanjung Rejo, Sumatera Utara, menginisiasi pemanfaatan hasil sampingan dari hutan mangrove untuk kegiatan produktif. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjajaki potensi pelatihan pembuatan sabun, olahan buah mangrove, hingga pemanfaatan bahan serat alami.
EVP Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto menjelaskan bahwa pengelolaan hutan mangrove tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga bisa membuka peluang ekonomi baru. “Telkom berkomitmen untuk mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim dan mencapai target net-zero emission.”
Langkah ini mendapat perhatian dari DLH Deli Serdang. Elinasari Nasution mengatakan, “Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan demi keberlangsungan ekosistem pesisir.”
Kepala Desa Selamet menyambut baik rencana tersebut. “Penanaman 5.000 bibit mangrove ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.