
Mitratel, salah satu pilar utama Telkom di sektor infrastruktur digital, berhasil menunjukkan pertumbuhan stabil pada kuartal I 2025. Pendapatan tercatat sebesar Rp2,3 triliun, tumbuh 1,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih mencapai Rp526 miliar, dengan margin EBITDA tinggi di 83,0%.
Bisnis utama Mitratel tetap pada penyewaan menara (tower leasing), yang menyumbang 82% dari total pendapatan. “Bisnis penyewaan menara (Tower Leasing) tetap menjadi penopang utama dengan kontribusi sebesar 82% terhadap total pendapatan Mitratel,” tulis Telkom.
Total tenant meningkat menjadi 60.259, memperkuat utilisasi dari total 39.593 menara yang kini dimiliki. Dengan perluasan organik dan fokus fiberisasi, Mitratel memperlihatkan posisi strategisnya dalam mendukung penyedia layanan telekomunikasi nasional melalui infrastruktur yang efisien dan luas.