
Meskipun kompetisi layanan internet rumah semakin ketat, Telkom berhasil mempertahankan pertumbuhan di segmen fixed broadband melalui IndiHome. Pendapatan dari IndiHome residensial mengalami pertumbuhan sebesar 1,3% secara tahunan.
“Pendapatan dari IndiHome residensial (B2C) mengalami pertumbuhan sebesar 1,3% YoY,” tulis Telkom dalam laporan kuartalannya.
Pertumbuhan ini tak lepas dari peningkatan jumlah pelanggan serta strategi bundling yang ditawarkan, termasuk sinergi FMC dengan Telkomsel. Dengan menghadirkan layanan konvergen dan pilihan paket yang lebih fleksibel, Telkom memperkuat posisinya sebagai penyedia utama layanan broadband di Indonesia.