
Sebagai bagian dari strategi 5 Bold Moves, Telkom membentuk PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) untuk mengelola aset jaringan utama secara lebih fokus dan efisien. Di kuartal I 2025, TIF telah menyelesaikan asesmen teknis terhadap aset jaringan utama dan memulai fase operasional komersialnya.
“Portofolio produk TIF mencakup layanan Wholesale Fiber Connectivity serta Managed Services, baik MSA maupun Professional Managed Service,” sebut Telkom.
TIF tidak hanya bertugas melayani kebutuhan internal TelkomGroup, tetapi juga mulai merambah pasar eksternal. Dengan model bisnis wholesale dan skema layanan terkelola, TIF membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan dari operator, ISP, dan institusi digital nasional maupun internasional.
Langkah ini menandai transformasi Telkom dari sekadar penyedia layanan ritel menjadi pemimpin ekosistem infrastruktur digital nasional. TIF juga telah mengimplementasikan sejumlah perbaikan SLA, efisiensi biaya operasional, serta pengelolaan aset berbasis digital.