
Efisiensi tetap menjadi pilar utama strategi Mitratel, anak usaha Telkom di bidang infrastruktur menara. Dengan margin EBITDA sebesar 83,0% dan laba bersih Rp526 miliar, Mitratel mempertahankan profitabilitas tinggi melalui model bisnis collocation serta ekspansi fiber optik.
“Berkat efektivitas pengelolaan biaya yang baik, Mitratel berhasil membukukan EBITDA sebesar Rp1,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp526 miliar, dengan margin EBITDA dan margin laba bersih yang stabil masing-masing di angka 83,0% dan 23,3%,” tulis Telkom.
Dengan terus menambah tenant pada menara yang ada dan memperluas fiberisasi, Mitratel memastikan monetisasi aset yang optimal. Strategi ini relevan dalam mendukung implementasi jaringan 5G serta kebutuhan backhaul digital nasional yang terus berkembang.