
Telkom melalui program Expandable Heroes tidak hanya menyasar keberhasilan bisnis jangka pendek, tetapi juga membentuk generasi baru wirausaha disabilitas yang mandiri, digital-savvy, dan mampu bersaing di tengah ekonomi digital yang terus berkembang.
Dari 106 pendaftar, hanya 75 UMKM disabilitas terpilih yang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan daring selama dua bulan. Pelatihan ini dirancang sangat aplikatif, dengan kurikulum yang menyentuh berbagai aspek penting dalam pengembangan usaha. Dari branding hingga e-commerce, semua dibahas tuntas dalam delapan modul utama.
“Expandable Heroes adalah bukti nyata bahwa kesempatan untuk tumbuh dan berkembang harus tersedia bagi semua,” ujar Hery Susanto.
Telkom juga menciptakan sistem seleksi untuk menjaring 15 UMKM terbaik yang akan diberi pendampingan secara intensif bersama mentor profesional. Mentoring ini bertujuan untuk memastikan peserta memiliki arah bisnis yang jelas dan berkelanjutan. Dengan inisiatif ini, Telkom tidak hanya berkontribusi pada peningkatan keterampilan, tetapi juga pada pembentukan mental wirausaha yang tangguh dan adaptif di era digital.