
Transformasi yang dilakukan Telkom dalam program pengolahan seragam bekas merupakan bukti bahwa inovasi tidak selalu terkait teknologi mutakhir. Dengan memanfaatkan limbah tekstil dari lingkungan kerja, Telkom mengubah barang tidak terpakai menjadi produk fungsional yang ramah lingkungan.
Wearcycle bukan sekadar daur ulang, tapi bagian dari ekosistem yang memperpanjang siklus hidup barang dan mengurangi dampak pencemaran. Program ini juga mendidik masyarakat untuk melihat potensi dari barang bekas, bukan sebagai sampah, tapi sebagai peluang menciptakan nilai tambah.
Dalam siaran persnya, Telkom menyebut, “Melalui kegiatan ini, Telkom ingin menanamkan kesadaran bahwa keberlanjutan harus diwujudkan melalui aksi nyata dan kolaboratif.”
Dengan pendekatan ini, Telkom berhasil menciptakan inovasi sederhana namun berdampak. Inisiatif ini menjadi pengingat bahwa semua pihak, bahkan dari lingkungan kerja sehari-hari, bisa menjadi pelaku penting dalam upaya menyelamatkan lingkungan.