
Bisnis Data, Internet, dan IT Services menjadi penyumbang terbesar pendapatan Telkom di semester I 2025, dengan kontribusi Rp42,5 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa layanan digital masih menjadi tulang punggung bisnis Telkom di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat.
Kenaikan ini didorong oleh melonjaknya kebutuhan data akibat tren gaya hidup digital, termasuk streaming, gaming online, hingga aktivitas kerja jarak jauh. Selain itu, permintaan solusi IT services dari sektor enterprise juga berkontribusi signifikan.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan, “Di tengah berbagai tantangan industri yang dinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang.”
Pertumbuhan bisnis ini menjadi bukti keberhasilan transformasi Telkom yang semakin berfokus pada digital services. Telkom tidak hanya menyediakan infrastruktur dasar, tetapi juga menghadirkan solusi digital bernilai tambah untuk pelanggan B2C maupun B2B.
Ke depan, Telkom akan memperluas integrasi layanan digital dengan memanfaatkan potensi big data, cloud, dan artificial intelligence, yang diharapkan mampu memberikan pengalaman lebih personal bagi pelanggan.