
Pada semester I 2025, Telkom merealisasikan belanja modal (capex) sebesar Rp9,5 triliun atau 13,0% dari total pendapatan. Lebih dari setengah anggaran tersebut dialokasikan khusus untuk perluasan konektivitas digital, termasuk jaringan fiber optik, menara telekomunikasi, satelit, dan kabel laut bawah laut.
Sisanya digunakan untuk pengembangan platform digital seperti data center, layanan cloud, dan layanan digital lainnya. Pendekatan ini dilakukan dengan fokus berbasis pengembalian investasi (ROI) untuk memastikan setiap rupiah investasi memberikan dampak optimal.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan, “Kami mendorong implementasi budaya kerja, Digital Ways of Working, yang menekankan pada keberanian dalam mengeksekusi untuk hasil terbaik, integritas terhadap etika, nilai, norma dan aturan yang berlaku, komitmen pada pelayanan yang terbaik, serta bertindak secara cepat, tepat, efektif, dan efisien dalam menghadapi perubahan.”
Dengan fokus pada infrastruktur yang kuat, Telkom optimistis mampu meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperluas jangkauan layanan digital di seluruh Indonesia. Strategi ini juga diharapkan menjadi modal penting untuk memenangkan pasar digital yang semakin kompetitif.