
Jakarta – Koperasi yang menjadi bagian dari identitas ekonomi rakyat kini memasuki era digital melalui Digi Koperasi, program inovatif dari Telkom Indonesia. Program ini dirancang untuk memperkuat fungsi koperasi desa dan kelurahan dalam ekosistem digital nasional, sejalan dengan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Dengan Digi Koperasi, koperasi dapat terhubung ke rantai pasok BUMN, marketplace UMKM, dan memanfaatkan dashboard digital untuk mengelola performa usaha secara transparan. Hal ini memberi peluang besar bagi koperasi untuk memperluas jaringan sekaligus meningkatkan efisiensi.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan, “Telkom hadir bukan hanya sebagai penggerak transformasi digital, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan bagi UMKM agar dapat berkembang, naik kelas, dan bersaing di era digital.”
Kehadiran Digi Koperasi mengubah wajah koperasi yang sebelumnya dianggap tradisional menjadi entitas modern yang mampu bersaing di pasar digital. Dengan sistem yang lebih transparan, kepercayaan anggota koperasi dan mitra bisnis juga semakin meningkat.
Ahmad Reza menambahkan, “Telkom secara konsisten menghadirkan berbagai program pemberdayaan UMKM dengan pendekatan yang relevan untuk meningkatkan daya saing.”
Melalui Digi Koperasi, koperasi desa bukan hanya berperan sebagai wadah simpan pinjam, tetapi juga sebagai pusat distribusi produk UMKM, sarana promosi, dan kanal pemasaran berbasis digital.
Dengan transformasi ini, koperasi desa diharapkan semakin berperan penting dalam mendorong kemandirian ekonomi rakyat sekaligus memperkuat fondasi kedaulatan ekonomi nasional.