
Setelah sukses di pasar B2B, BigBox AI dari Telkom kini memperluas layanannya ke segmen Business to Consumer (B2C) melalui layanan berbasis Software as a Service (SaaS). Dengan model ini, individu dan bisnis kecil dapat mengakses berbagai fitur kecerdasan buatan tanpa harus memiliki infrastruktur teknologi yang kompleks.
CEO BigBox AI, Agus Laksono, menjelaskan strategi ekspansi ini. “Mulai tahun ini kita akan mulai melayani market B2C atau penjualan ke pelanggan personal dengan layanan Software as a Service (SaaS),” ungkapnya.
Dengan layanan SaaS ini, pengguna dapat mengakses fitur seperti chatbot AI, analisis data pelanggan, serta keamanan digital secara langsung melalui platform berbasis cloud. Layanan ini sangat membantu bagi UMKM, startup, hingga individu yang ingin mengoptimalkan bisnis mereka tanpa harus mengeluarkan investasi besar dalam pengembangan AI sendiri.
Selain itu, BigBox AI juga menghadirkan berbagai fitur tambahan seperti CCTV Analytics dan People Movement Analytics, yang dapat digunakan oleh pengguna individu atau bisnis kecil dalam memantau keamanan serta pola pergerakan pelanggan mereka.
Dengan ekspansi ke pasar B2C, BigBox AI semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi kecerdasan buatan terdepan di Indonesia, mendukung transformasi digital yang lebih inklusif bagi semua lapisan masyarakat.