
Juru Bicara Kementerian BUMN RI Putri Violla (paling kiri), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kiri), Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kedua dari kanan), dan Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit (paling kanan) saat Konferensi Pers Kesiapan TelkomGroup dalam rangka Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025/1446H di Kementerian BUMN RI, pada Selasa (18/3).
Untuk pertama kalinya, Telkom dan Telkomsel secara penuh mengintegrasikan sistem pemantauan jaringan selama RAFI 2025. Integrasi ini memungkinkan visibilitas menyeluruh atas performa jaringan, baik fixed broadband maupun mobile broadband, dalam satu dashboard pemantauan nasional.
Sistem ini dikendalikan dari Posko Nasional RAFI dan didukung oleh pemantauan regional yang bekerja secara sinkron. Data dari 234 ribu BTS Telkomsel dan infrastruktur IndiHome dikonsolidasikan dalam satu platform untuk memudahkan analisis, prediksi beban trafik, serta deteksi dini gangguan.
“Monitoring layanan dilakukan dengan dukungan berbagai aplikasi dan perangkat, serta mekanisme laporan rutin secara harian ke posko nasional,” terang Telkom.
Dengan sistem terintegrasi ini, respon terhadap potensi masalah bisa dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi antar unit bisnis. Hal ini memungkinkan pelanggan mendapatkan pengalaman digital yang konsisten, meskipun menggunakan layanan yang berbeda dari TelkomGroup.
Langkah ini menunjukkan peningkatan koordinasi dan efisiensi internal yang signifikan, serta menjadi model operasional baru yang siap digunakan di luar Ramadan untuk pengelolaan jaringan nasional secara berkelanjutan.