
Peresmian Bantuan Sarana Air Bersih (SAB) Gravitasi Smart Water Meter yang berlangsung di Kab. Lebak, Banten, beberapa waktu yang lalu.
Dalam menentukan lokasi bantuan, Telkom tidak asal membangun, melainkan menggunakan data kebutuhan yang akurat. Tim Telkom berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan menggunakan data dari lembaga seperti WaterAid untuk memetakan lokasi yang paling membutuhkan.
Proses ini memastikan bahwa setiap titik bantuan benar-benar memiliki urgensi dan akan dimanfaatkan secara optimal oleh warga. Dengan pendekatan berbasis data, dampak program menjadi lebih terarah dan terukur.
“Bantuan ini memang sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar untuk memudahkan proses pengambilan air bersih, terlebih ketika kemarau,” ujar Isman Gunandi.
Strategi ini juga menghindarkan dari tumpang tindih bantuan dan memastikan distribusi keadilan sosial di seluruh Indonesia.