
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan perannya sebagai perusahaan BUMN yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Melalui Telkom Regional 1, Telkom melaksanakan kegiatan penanaman 5.000 bibit mangrove di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 17 Desember 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari program Environmental, Social, and Governance (ESG) Telkom yang berfokus pada upaya mengatasi dampak perubahan iklim dan memperkuat ketahanan ekosistem pesisir. Mangrove dikenal sebagai salah satu solusi alami yang efektif dalam menyerap karbon serta menahan abrasi yang terjadi di wilayah pesisir.
EVP Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto, menyampaikan dalam sambutannya bahwa, “Kami percaya bahwa melestarikan hutan mangrove bukan hanya tanggung jawab kita bersama, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih baik. Program ini selaras dengan SDG 13 tentang Aksi Iklim, SDG 14 tentang Ekosistem Lautan, dan SDG 15 tentang Ekosistem Daratan.”
Aksi tanam mangrove ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif, melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang, aparat desa, tokoh masyarakat, Babinsa, serta Baitulmaal Muamalat (BMM) sebagai mitra penyalur bantuan.
Elinasari Nasution, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang, yang hadir mewakili PJ Bupati Deli Serdang menyatakan, “Kegiatan ini menunjukkan kepedulian nyata Telkom terhadap lingkungan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Deli Serdang. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan demi keberlangsungan ekosistem pesisir.”
Kepala Desa Tanjung Rejo, Selamet, juga menyampaikan rasa syukurnya kepada Telkom atas kontribusi ini. “Penanaman 5.000 bibit mangrove ini sangat berarti bagi kami. Selain melindungi ekosistem pesisir, ini juga membantu mencegah abrasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Hutan mangrove tidak hanya berfungsi sebagai pelindung alami dari bencana alam, tetapi juga menjadi habitat penting bagi berbagai jenis biota laut dan burung migran. Dengan langkah ini, Telkom berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.