
Keberhasilan program penanaman 5.000 bibit mangrove di Desa Tanjung Rejo oleh Telkom Regional 1 membuka peluang untuk direplikasi di wilayah lain. Telkom berencana menjadikan kegiatan ini sebagai model konservasi lingkungan berbasis komunitas yang dapat diterapkan secara luas di Indonesia.
Menurut EVP Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto, strategi pelestarian mangrove yang dijalankan melibatkan elemen masyarakat dan pemerintahan lokal, sehingga memiliki potensi besar untuk keberlanjutan. “Program ini selaras dengan SDG 13 tentang Aksi Iklim, SDG 14 tentang Ekosistem Lautan, dan SDG 15 tentang Ekosistem Daratan.”
Program ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah. Elinasari Nasution dari DLH Kabupaten Deli Serdang menyatakan, “Kegiatan ini menunjukkan kepedulian nyata Telkom terhadap lingkungan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Deli Serdang.”
Masyarakat juga sangat mendukung replikasi program ini. “Penanaman 5.000 bibit mangrove ini sangat berarti bagi kami,” ujar Kepala Desa Tanjung Rejo, Selamet.