
Dengan status World Athletics Label, Digiland Run 2025 tidak hanya berdampak bagi komunitas pelari, tetapi juga membuka potensi besar untuk pariwisata tematik berbasis olahraga di Indonesia. Pelari dari mancanegara datang tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga menjelajahi budaya dan kuliner lokal.
“Dengan perolehan label ini, Digiland Run 2025 tercatat secara resmi dalam kalender lomba internasional World Atlethics,” jelas Telkom.
Konsep ini memberi dampak positif untuk sektor perhotelan, transportasi, dan pelaku wisata lokal. Pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata bisa menjadikan event ini sebagai titik awal untuk mengembangkan ekosistem sport tourism di berbagai kota lainnya.