
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), anak usaha Telkom, terus memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi terdepan di Asia Tenggara. Pada kuartal I 2025, Mitratel mencatat pendapatan sebesar Rp2,3 triliun, tumbuh 1,4% YoY. Pendapatan ini didorong oleh peningkatan layanan penyewaan menara serta perluasan jaringan fiber optik.
“Mitratel juga menambah jaringan fiber optik secara organik sepanjang 2.505 km, sehingga total panjang fiber optik yang dimiliki menjadi 53.544 km,” terang Telkom dalam laporannya.
Penambahan ini disertai dengan pembangunan 189 menara baru, sehingga total menara yang dimiliki mencapai 39.593 unit. Infrastruktur tersebut mendukung ekspansi jaringan 4G dan 5G di berbagai wilayah dan menjadi andalan operator-operator seluler dalam meningkatkan cakupan serta kualitas layanan.
Dengan total tenant yang mencapai 60.259 dan margin EBITDA sebesar 83,0%, Mitratel membuktikan bahwa model bisnis berbasis infrastruktur tetap menjadi penopang utama pertumbuhan bisnis digital secara jangka panjang. Selain menara dan fiber, Mitratel juga mulai menawarkan solusi digital tambahan berbasis edge connectivity untuk memperkuat daya saingnya.