
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dalam acara penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) antara Telkom Indonesia dengan Thales, beberapa waktu yang lalu.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggandeng Thales untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam sistem keamanan siber nasional. Melalui Strategic Partnership Agreement (SPA), kerja sama ini bertujuan menghadirkan teknologi AI yang mampu mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman siber secara otomatis.
Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategic Portfolio Telkom, menegaskan bahwa AI menjadi elemen penting dalam menjaga keamanan digital Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur digital nasional memiliki kemampuan deteksi ancaman yang lebih cepat dan akurat dengan bantuan AI. Dengan kolaborasi ini, kami optimis dapat meningkatkan ketahanan siber Indonesia,” ujar Budi.
Thales memiliki teknologi AI yang telah digunakan dalam sistem keamanan siber global, termasuk analitik ancaman otomatis, pemantauan real-time, serta sistem respons cerdas terhadap serangan siber. “Kami sangat antusias bekerja sama dengan Telkom dalam menghadirkan teknologi AI untuk keamanan digital Indonesia. AI akan membantu mempercepat deteksi dan respons terhadap serangan siber, sehingga meningkatkan ketahanan digital nasional,” kata Guy Bonassi, SVP Asia and Latin America Thales.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur keamanan siber Indonesia, meningkatkan efisiensi dalam mendeteksi serangan digital, serta mendukung pengembangan solusi keamanan berbasis AI di berbagai sektor.