
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menjadikan big data sebagai landasan utama dalam menciptakan layanan publik yang lebih cerdas dan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Di usia ke-60 tahun, Telkom menunjukkan bahwa data bukan hanya aset perusahaan, tetapi juga aset bangsa yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik secara signifikan.
“Ke depannya, mari terus perkuat digitalisasi, pengembangan sumber daya, fokus pada keberlanjutan, dan kontribusi nyata untuk Indonesia,” ujar Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini. Salah satu kontribusi nyata itu diwujudkan melalui platform BigBox yang dikembangkan Telkom untuk instansi pemerintah dan sektor publik lainnya.
BigBox memungkinkan pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga untuk mengintegrasikan, membersihkan, dan menganalisis data dari berbagai sumber—baik itu data kependudukan, transportasi, kesehatan, maupun keuangan. Dengan sistem dashboard dan visualisasi cerdas, para pengambil keputusan dapat melihat pola dan tren untuk merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Contohnya, beberapa pemerintah kota telah menggunakan BigBox untuk mengembangkan sistem manajemen lalu lintas berbasis data, pemantauan pelayanan publik secara real-time, dan program bantuan sosial yang lebih akurat. Di bidang pendidikan, Telkom membantu institusi pendidikan tinggi untuk memetakan performa akademik mahasiswa secara prediktif.
Langkah ini menjadikan Telkom bukan hanya sebagai penyedia layanan digital, tetapi juga mitra transformasi tata kelola publik berbasis data. Ini adalah bentuk nyata dukungan Telkom dalam memperkuat birokrasi digital dan mewujudkan good governance di Indonesia.