
Ekspansi infrastruktur menjadi pilar utama strategi Telkom di semester I 2025. Perusahaan merealisasikan capex Rp9,5 triliun atau 13% dari pendapatan, dengan lebih dari 50% dialokasikan untuk perluasan konektivitas digital seperti fiber optik, menara, satelit, dan kabel laut bawah laut.
Segmen data center dan cloud mencatat pendapatan Rp921 miliar, dengan 35 data center berkapasitas total 44 MW dan 2.420 rack edge data center. NeutraDC, anak usaha Telkom, mengelola fasilitas domestik dan internasional dengan tingkat utilisasi sekitar 76%.
Dian Siswarini menegaskan pentingnya strategi ini, “Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini.”
Fokus pada infrastruktur digital memastikan Telkom mampu memenuhi kebutuhan layanan berbasis cloud, AI, dan data besar di masa depan.